Solok Arosuka, 3 Januari 2025 — Seorang pendaki Gunung Talang yang diketahui bernama Khairul Haafizh (22) tahun, asal Tanjung Jorong Ladang Laweh, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, dilaporkan hilang saat turun dari Gunung Talang. Kapolres Solok, AKBP Muari, S.I.K., M.M., M.H., segera memerintahkan Kapolsek Gunung Talang untuk menurunkan personil dari Polsek Gunung Talang untuk bergabung dalam upaya pencarian di lokasi kejadian.
Pendaki tersebut, yang merupakan seorang pelajar/mahasiswa, dilaporkan tersesat diperjalanan oleh pihak keluarga pada hari Jumat, 3 Januari 2025, sekitar pukul 10.47 WIB, di jalur pendakian Gunung Talang via Seroja, Jorong Koto Baruah, Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Diduga, Haafizh mendaki seorang diri dan tidak terdaftar di pos pendakian resmi, baik di jalur Seroja (Jorong Koto Baruah) maupun jalur Aia Batumbuak (Jorong Koto Ateh), karena memilih jalur non-resmi.
Mendengar laporan tersebut, tim Posko Pendakian Gunung Talang via Aia Batumbuak langsung turun ke lokasi pada pukul 13.00 WIB setelah melaksanakan Sholat Jumat. Tim yang terlibat dalam pencarian ini meliputi:
- 9 orang dari BPBD
- 5 orang dari Tim Posko Pendakian Gunung Talang
- Tim Basarnas Padang
- 4 orang personil Polsek Gunung Talang, termasuk Bhabinkamtibmas Nagari Aia Batumbuak, Bripka Jaswandi.
Meskipun pendaki tersebut tidak melalui jalur resmi, kesadaran dan kepedulian tim Posko Pendakian Gunung Talang layak mendapatkan apresiasi. Tim Posko segera menghubungi pihak Kepolisian, BPBD, Basarnas, dan pihak kesehatan untuk segera melakukan pencarian. Pencarian ini dipimpin oleh Agus, Ketua Tim Posko, dan langsung dilanjutkan oleh tim BPBD, Basarnas, serta pihak Kepolisian.
Setelah hampir 4 jam melakukan pencarian, Haafizh akhirnya ditemukan pada pukul 16.15 WIB dalam kondisi sehat di dalam hutan, tidak jauh dari jalur pendakian. Ia berhasil sampai di Posko Rambu 6 sekitar pukul 19.00 WIB. Kepada tim yang menemukan, Haafizh mengungkapkan bahwa ia belum pernah mendaki melalui jalur Seroja dan tidak tahu bahwa jalur tersebut sudah ditutup.
“Saya awalnya berniat mendaki lewat jalur Aia Batumbuak (Jorong Koto Ateh), namun supir travel saya justru berhenti di simpang jalur Seroja. Saya tidak tahu jika jalur tersebut sudah ditutup, dan saya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan,” ujar Haafizh.
Saat tersesat, Haafizh mencoba tetap tenang dan menghubungi temannya melalui WhatsApp untuk meminta bantuan. Namun, setelah kehilangan arah, ia memilih untuk mengikuti aliran air guna mencari jalan keluar. Berkat kesabaran dan ketekunan tim pencari, Haafizh akhirnya ditemukan dalam keadaan baik-baik saja.
Pada pukul 19.00 WIB, Haafizh dibawa untuk beristirahat di Kedai Pak Ruslan yang berada di Posko Rambu 6. Dalam kesempatan tersebut, Haafizh menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mencari dan membantunya menemukan jalan turun dengan selamat.
Kerja keras tim Posko Pendakian Gunung Talang via Aia Batumbuak, BPBD, Basarnas, dan Polsek Gunung Talang patut mendapat penghargaan. Berkat koordinasi yang baik, pencarian dapat berlangsung dengan efektif dan pendaki yang tersesat dapat ditemukan dalam kondisi aman.Kapolres Solok Perintahkan Personil Polres Solok untuk Membantu Pencarian Pendaki yang Tersesat di Gunung Talang
Solok Arosuka, 3 Januari 2025 — Seorang pendaki Gunung Talang yang diketahui bernama Khairul Haafizh (22) tahun, asal Tanjung Jorong Ladang Laweh, Nagari Ladang Laweh, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, dilaporkan hilang saat turun dari Gunung Talang. Kapolres Solok, AKBP Muari, S.I.K., M.M., M.H., segera memerintahkan Kapolsek Gunung Talang untuk menurunkan personil dari Polsek Gunung Talang untuk bergabung dalam upaya pencarian di lokasi kejadian.
Pendaki tersebut, yang merupakan seorang pelajar/mahasiswa, dilaporkan tersesat diperjalanan oleh pihak keluarga pada hari Jumat, 3 Januari 2025, sekitar pukul 10.47 WIB, di jalur pendakian Gunung Talang via Seroja, Jorong Koto Baruah, Nagari Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Diduga, Haafizh mendaki seorang diri dan tidak terdaftar di pos pendakian resmi, baik di jalur Seroja (Jorong Koto Baruah) maupun jalur Aia Batumbuak (Jorong Koto Ateh), karena memilih jalur non-resmi.
Mendengar laporan tersebut, tim Posko Pendakian Gunung Talang via Aia Batumbuak langsung turun ke lokasi pada pukul 13.00 WIB setelah melaksanakan Sholat Jumat. Tim yang terlibat dalam pencarian ini meliputi:
- 9 orang dari BPBD
- 5 orang dari Tim Posko Pendakian Gunung Talang
- Tim Basarnas Padang
- 4 orang personil Polsek Gunung Talang, termasuk Bhabinkamtibmas Nagari Aia Batumbuak, Bripka Jaswandi.
Meskipun pendaki tersebut tidak melalui jalur resmi, kesadaran dan kepedulian tim Posko Pendakian Gunung Talang layak mendapatkan apresiasi. Tim Posko segera menghubungi pihak Kepolisian, BPBD, Basarnas, dan pihak kesehatan untuk segera melakukan pencarian. Pencarian ini dipimpin oleh Agus, Ketua Tim Posko, dan langsung dilanjutkan oleh tim BPBD, Basarnas, serta pihak Kepolisian.
Setelah hampir 4 jam melakukan pencarian, Haafizh akhirnya ditemukan pada pukul 16.15 WIB dalam kondisi sehat di dalam hutan, tidak jauh dari jalur pendakian. Ia berhasil sampai di Posko Rambu 6 sekitar pukul 19.00 WIB. Kepada tim yang menemukan, Haafizh mengungkapkan bahwa ia belum pernah mendaki melalui jalur Seroja dan tidak tahu bahwa jalur tersebut sudah ditutup.
“Saya awalnya berniat mendaki lewat jalur Aia Batumbuak (Jorong Koto Ateh), namun supir travel saya justru berhenti di simpang jalur Seroja. Saya tidak tahu jika jalur tersebut sudah ditutup, dan saya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan,” ujar Haafizh.
Saat tersesat, Haafizh mencoba tetap tenang dan menghubungi temannya melalui WhatsApp untuk meminta bantuan. Namun, setelah kehilangan arah, ia memilih untuk mengikuti aliran air guna mencari jalan keluar. Berkat kesabaran dan ketekunan tim pencari, Haafizh akhirnya ditemukan dalam keadaan baik-baik saja.
Pada pukul 19.00 WIB, Haafizh dibawa untuk beristirahat di Kedai Pak Ruslan yang berada di Posko Rambu 6. Dalam kesempatan tersebut, Haafizh menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mencari dan membantunya menemukan jalan turun dengan selamat.
Kerja keras tim Posko Pendakian Gunung Talang via Aia Batumbuak, BPBD, Basarnas, dan Polsek Gunung Talang patut mendapat penghargaan. Berkat koordinasi yang baik, pencarian dapat berlangsung dengan efektif dan pendaki yang tersesat dapat ditemukan dalam kondisi aman.